KEBUMEN - Babinsa Koramil 20/Buayan Serka Sukwanto Dili Atmoko menggelar acara rembug desa bersama Kasi Sosial dan para kader PKK tentang Dapur Sehat mengatasi stunting yang lebih dikenal dengan sebutan (DASHAT) bertempat di Pendopo Balai Desa Rangkah, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Senin, (14/11/2022).
Acara juga dihadiri oleh Camat Buayan di wakili Kasi Sosial Ibu Tudi, Danramil 20/Buayan diwakili oleh Serka Ukwanto Dili Atmoko, Kapolsek Buayan diwakili Ipda Budi, Kades Rangkah, Anggota Dewan Bpk H. Saman, para tokoh masyarakat dan team penggerak PKK Desa Rangkah.
Dalam kesempatan itu Babinsa Koramil 20/Buayan Serka Sukwanto Dili Atmoko meminta, "Para Kader harus bisa mensiasati kebutuhan gizi seimbang dikeluarga, Stunting bukan dari asal genetika, melainkan dari asupan gizi yang kurang seimbang ditambah lagi anak sulit makan, ini yang banyak terjadi di masyarakat saat ini. Pada era informasi seperti saat ini, kita para orang tua wajib mengendalikan pola makan mereka, sebab jika pola makan terganggu dengan asyiknya bermain gadge maka status sunting akan terjadi. Ini salah satu faktor internal yang dapat mempengaruhi. "ucap Dili.
Acara pun diisi dengan pemaparan dapur sehat oleh Kasi Sosial Ibu Tudi dari Kecamatan Buayan, ia mengatakan "Anak stunting perlu mendapat asupan nutrisi yang lengkap agar tumbuh kembangnya tidak melulu terlambat, " ujarnya.
Sementara dijelaskan Ibu Tudi, bahwa anak stunting juga memerlukan protein dalam jumlah seimbang untuk mendukung daya tahan tubuhnya sehingga tidak mudah terserang penyakit. Pasalnya, jika anak sakit maka nafsu makannya berkurang dan akan menghambat pertumbuhannya." pungkasnya.
Redaksi: Pendim 0709/Kebumen